Laman

Senin, 13 Mei 2013

Gangguan Tidur Bagian dari Gangguan Jiwa

Medan Bisnis - Medan. Tidur merupakan proses mengistirahatkan seluruh anggota tubuh setelah beraktivitas sehari penuh. Tidur yang cukup dapat memberikan kontribusi yang baik bagi seseorang dalam menjalankan rutinitasnya besok hari. Tapi, terkadang gangguan tidur bisa terjadi kepada siapa saja tanpa disadari.

Menurut Fudin Pang, Akp, S.Psi, M.Psi, psikolog dari Accurate Health Centre yang berlokasi di Jalan Tilak No 76 Medan, gangguan tidur seperti igauan dan tidur berjalan disebut dengan Somnambulisme (sleep walking).

Pada usia anak dan remaja gangguan tidur yang rentan terjadi ialah sleepwaking, teror night, dan mimpi buruk. Bagi orang dewasa, gangguan tidur ini berupa sleep walking, teror tidur, mimpi buruk, imsomnia, hipersomnia, dan gangguan jadwal tidur lainnya.

Menurut Fudin, gangguan tidur ini lebih rentan dialami oleh orang dewasa ketimbang anak-anak dengan disertai oleh kecemasan dan depresi. Pria yang berprofesi sebagai sinshe ini menjelaskan, penyebab terjadinya gangguan tidur pada anak-anak dan dewasa biasanya terjadi seiring dengan perkembangan tumbuh besar si anak dan psikogenik (non organik) pada orang dewasa.

Ia mengatakan, gangguan tidur berupa tidur adalah proses yang tidak wajar karena termasuk dalam gangguan jiwa. Sebaliknya, mengigau bukan bagian dari gangguan jiwa karena tidak non organik.” Tidak ada gangguan jiwa organik,” sebut Fudin.

Dalam pandangan masyarakat awam, mengigau berkaitan dengan mimpi. Fudin menerangkan, pada dasarnya tidak ada kaitan yang begitu jelas antara mengigau dengan mimpi karena mengigau belum tentu individu bermimpi. Selain itu jika usia anak-anak ia sudah mengigau bukan karena faktor keturunan. Namun lebih disebabkan oleh faktor psikologis seperti ketakutan, ancaman, perkembangan anak, serta kondisi jiwa yang tidak tenang pada saat aktivitas sehari-hari.

Apabila sedari kecil si anak telah mengalami igauan dan kemungkinan hal itu terus berlanjut sampai besar. Sebenarnya tergantung dengan kondisi jiwa si anak tadi. “Kalau kondisi jiwanya telah membaik maka tidak akan mengigau lagi dan dapat tidur lebih lelap,”jelas akupunkturis tersebut.

Namun, bila terjadi proses lanjutan dari mengigau dan tidur berjalan ini, dapat membahayakan kondisi jiwa karena gangguan tidur merupakan salah satu dari gangguan jiwa lainnya baik mental dan fisik. Biasanya, gangguan tidur akan terjadi pada fase 1/3 awal tidur malam. Seseorang akan terbangun dalam kondisi tidur dan terus berjalan-jalan.

Fudin menjelaskan, jika si pasien mengalami hal ini maka Accurate Health Centre akan melakukan konseling psikologi, hipnoterapi, dan terapi akupuntur. Dalam variasi tidur berjalan, si penderita biasanya akan berjalan-jalan dengan kesadaran yang berubah, wajah bengong, tidak memberikan respon dan komunikasi, bangun tidak mengingat apa-apa, susah dibangunkan atau disadarkan.” Kalau kategori ringan dan berat variasi tidur berjalannya tergantung kualitas, kuantitas, lama dan berat penyakitnya,” ucap Fudin.

Bagi orang tua khususnya, saran Fudin, pengamanan yang dilakukan untuk menghindari risiko cedera yang terjadi pada anak-anak sebagai akibat dari tidur berjalan yang membahayakan ialah perbaikan jiwa, psikoterapi, terapi meditasi, yoga, olahraga, makanan sehat, jauhi kecemasan, depresi, ketakutan, dan hipnoterapi.

Diusahakan juga, saran Fudin, penjagaan dengan baik karena susah sadar dan kurang mendapatkan respon serta komunikasi dengan orang-orang di sekitarnya.” Karena mental yang lemah lebih parah dari fisik yang lemah. Sebab yang mendongkrak fisik adalah mental,” tuturnya.

Fudin menyebutkan, rentang waktu si anak mengalami tidur berjalan tidak dapat ditentukan karena mulai dari anak-anak sampai dewasa bisa saja terjadi. Terakhir Fudin menyarankan, bila orang tua melihat buah hatinya tidur dalam kondisi berjalan sebaiknya berusaha untuk membangunkan dan berkomunikasi dengannya.(wiwik handayani).

"Accurate" Health Center Medan
Jl. Tilak No. 76 (Simpang Demak)
Telp. (061) 7322480
Medan 
 
Website : Http://www.accuratehealth.blogspot.com 

Senin, 06 Mei 2013

Terapi Psikologi Mengatasi Kesulitan Belajar & Kenakalan Remaja

Kenakalan remaja merupakan salah satu prilaku menyimpang yang ditunjukan dari remaja. Pengertian kenakalan remaja. Kenakalan remaja adalah tindakan oleh seorang yang belum dewasa yang sengaja melanggar hukum dan diketahui oleh anak itu sendiri bahwa jika perbuatannya itu sempat diketahui oleh petugas hukum bisa dikenakai hukuman. Kenakalan Remaja merupakan gejala patologis sosial pada remaja yang disebabkan oleh satu bentuk pengabaian sosial. Akibatnya, mereka mengembangkan bentuk perilaku yang menyimpang.
Kenakalan remaja merupakan kumpulan dari berbagai perilaku remaja yang tidak dapat diterima secara sosial hingga terjadi tindakan kriminal. Dari beberapa pendapat tersebut dapat ditarik kesimpulan kenakalan remaja merupakan fenomena sosial yang ditunjukan oleh remaja dalam bentuk pengabean sosial atau penyimpangan sosial yang melanggar hukum bentuk pelanggaran hukum, dilakukan dengan kesengajaan.

Kenakalan remaja biasanya dilakukan oleh remaja-remaja yang gagal dalam menjalani proses-proses perkembangan jiwanya, baik pada saat remaja maupun pada masa kanak-kanaknya. Masa kanak-kanak dan masa remaja berlangsung begitu singkat, dengan perkembangan fisik, psikis, dan emosi yang begitu cepat. Secara psikologis, kenakalan remaja merupakan wujud dari konflik-konflik yang tidak terselesaikan dengan baik pada masa kanak-kanak maupun remaja para pelakunya. Seringkali didapati bahwa ada trauma dalam masa lalunya, perlakuan kasar dan tidak menyenangkan dari lingkungannya, maupun trauma terhadap kondisi lingkungan, seperti kondisi ekonomi yang membuatnya merasa rendah diri, dan sebagainya.

JENIS-JENIS KENAKALAN REMAJA

1).  Kenakalan yang menimbulkan korban fisik pada orang lain: Perkelahian, pemerkosaan, perampokan, pembunuhan, dan lain-lain.
2).       Kenakalan yang menimbukan korban materi: perusakan, pencurian, perampokan, pembunuhan, dan lain-lain.
3).   Kenakalan yang tidak menimbulkan korban di pihak orang lain: pelacuran, penyalahgunaan obat, maupun hubungan seks sebelum menikah.
Kenakalan melawan status, misalnya mengingkari status sebagai pelajar denngan cara membolos, mengingkari status orang tua dengan cara minggat dari rumah atau membatah perintah mereka dan sebagainnya. Secara hukum perbuatan ini merupakan belum melanggar hukum namun yang dilanggar adalah status-status dalam lingkungan primer (keluarga) dan sekunder (sekolah) akan tetapi jika prilaku ini dilakukan sebagai kebiasaan sampai dibawa dewasa Jensen mengolongkan kenakalan ini sebagai kenakalan remaja.

 FAKTOR PENYEBAB KENAKALAN REMAJA 

1)      Faktor Lingkungan (Eksternal)
(1)      Kemiskinan di kota-kota besar
(2)      Gangguan lingkungan misal; pengaruh teman sepermainan,  Komunitas/lingkungan tempat tinggal yang kurang baik.
(3)      Faktor sekolah (kesalahan mendidik, faktor kurikulum, dan lain-lain)
(4)      Keluarga yang tercerai bercerai (perpisahan yang terlalu lama, perceraian)
(5)      Gangguan dalam pengauhan oleh keluarga:
·   Kematian orang tua
·   Orang tua sakit berat atau cacat
·   Hubungan antara anggota keluarga yang tidak harmonis
2)      Faktor Pribadi (Internal)
(1)      Faktor bakat yang mempengaruhi temperamen(menjadi pemarah, hiperaktif, dan lain-lain)
(2)      Cacat Tubuh
(3)      Ketidakmampuan untuk menyesuaikan diri
(4)      Kontrol diri yang lemah

PELANGGARAN HUKUM KENAKALAN REMAJA  

Kenakalan remaja merupakan fenomena pidana yang terjadi di masyarakat maka dari itu pemerintah mengeluarkan beberapa peraturan bagi pelanggar hukum yang menjerat jika remaja tersebut melakukan pelanggaran. Ahira(2012) menyebutkan beberapa peraturan hukum  yang dikenakan:

A.       Penyalahgunaan Narkoba
Pasal 127 ayat (1) Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika menyebutkan bahwa
(1) Setiap Penyalah guna:
(a)          Narkotika Golongan I bagi dirinya sendiri, dipidana dengan pidana penjara paling lama 4 (empat) tahun;
(b)         Narkotika Golongan II bagi dirinya sendiri, dipidana dengan pidana penjara paling lama 2 (dua) tahun;
(c)          Narkotika Golongan III bagi dirinya sendiri, dipidana dengan pidana penjara paling lama 1 (satu) tahun
B.        Seks Bebas
Secara khusus mengenai seks bebas tidak diatur dalam KUHP tetapi tindakan tersebut dapat menjerumuskan kita pada tindak pidana tertentu, seperti:
(a)       Melanggar kesusilaan didepan umum
Pasal 281 KUHP menyatakan bahwa
Dipidana dengan pidana penjara selama-lamanya dua tahun delapan bulan atau denda sebanyak-banyaknya empat ribu lima ratus rupiah:
Ke-1 barang siapa dengan sengaja merusak kesusilaan dihadapan umum;
Ke-2 barangsiapa dengan sengaja merusak kesusilaan dimuka orang lain yang hadir tidak dengan kemauannya sendiri
(b)      Tindak Pidana Perkosaan
Pasal 285 KUHP menyatakan bahwa “Barangsiapa yang dengan kekerasan atau dengan ancaman memaksa perempuan yang bukan isterinya bersetubuh dengan dia, karena perkosaan, dipidana dengan pidana penjara selama-lamanya dua belas tahun”.
(c)       Menggugurkan kandungan
Pasal 346 KUHP menyatakan bahwa “Wanita yang dengan sengaja menyebabkan gugur atau mati kandungannya, atau menyuruh orang lain menyebabkan itu, dipidana dengan pidana penjara selama-lamanya emapat tahun”
Pasal 348 KUHP menyatakan
(1)      Barangsiapa dengan sengaja menyebabkan gugur atau mati kandungan seorang wanita dengan izin wanita itu, dipidana dengan pidana penjara selama-lamanya lima tahun enam bulan.
(2)      Jika perbuatan itu berakibat wanita itu mati, ia dipidana dengan pidana penjara selama-lamanya tujuh tahun.
 C. Tawuran
Pasal 358 KUHP menyatakan bahwa
Barangsiapa dengan sengaja turut serta dalam penyerangan atau perkelahian yang dilakukan oleh beberapa orang, maka selain dari tanggungannya masing-masing atas perbuatan yang istimewa dilakukannya dipidana:
Ke-1; dengan pidana penjara selama-lamanya dua tahun delapan bulan, jika penyerangan atau perkelahian itu hanya berakibat ada orang luka berat;
Ke-2; dengan pidana penjara selama-lamanya empat tahun, jika penyerangan itu berakibat ada orang mati.

UPAYA MENGATASI KENALAN REMAJA 

Upaya mengatasi kenakalan remaja kini dapat dibantu oleh ahli di bidang pendidikan psikologi remaja, seperti psikolog, konselor psikologi, terapis anak serta hipnoterapis remaja.

Para remaja akan diberikan penyuluhan atau konseling psikologi mengenai cara-cara mengatasi dan keluar dari zona kenakalan mereka. Program terapi akan diterapkan sesuai dengan kebutuhan pasien. Program-program penanggulangan kenalan remaja dapat berupa pembinaan kepribadian, terapi motivasi, terapi pembukaan pikiran, terapi tingkah laku, hipnoterapi sampai kepada terapi untuk memperbaiki syaraf otak dengan melalui akupunktur dan ramuan obat tradisional. Terapi tersebut dapat membantu pasien untuk meredakan emosi, stres, depresi bahkan perasaan agresif (kemarahan) pasien.

Konseling bersama keluarga dan anak remaja juga merupakan salah satu bagian dari sesi terapi, yaitu konseling mengenai bagaimana cara meningkatkan harmonisasi antara keluarga dan anak remaja serta peran masing-masing keluarga untuk membantu pasien keluar dari masalahnya.

"Accurate" Health Center Medan merupakan pusat pengobatan psikologi yang dapat membantu para remaja yang memiliki masalah kepada kesulitan belajar maupun kenalan remaja untuk mengatasi problema tersebut. Accurate Health Center Medan akan dibina oleh seorang psikolog dan ahli hipnoterapi akan memberikan beberapa program terapi untuk anak remaja, seperti hipnoterapi, konseling psikologi, terapi motivasi, terapi pernafasan sampai kepada beberapa sesi terapi akupunktur untuk memperbaiki fungsi otak dan keperibadian. 

Pengobatan "Accurate" Health Center merupakan pengobatan yang aman, alami dan tanpa efek samping. Rahasia Terjamin.

Hubungi "Accurate" Health Center untuk penangananya.

"Accurate" Health Center Medan
Jl. Tilak No. 76 (Simpang Demak)
Telp. (061) 7322480
Medan

Website : Http://www.accuratehealth.blogspot.com 

Penanganan Penderita Narkoba dengan Akupunktur & Hipnoterapi


Peredaran dan penyalahgunaan narkoba dikalangan anak-anak, pelajar hingga remaja terus meningkat. Tentu saja fenomena ini merupakan mimpi buruk bagi orangtua. Masa depan berantakan atau nyawa melayang bisa menjadi taruhannya. Terkadang orang tua tak sadar anaknya terkena narkoba. Lantas bagaimana ciri-ciri anak terjerat narkoba?
Narkoba atau Napza yang berarti narkotika, psikotropika dan zat aditif merupakan zat yang sangat berbahaya bagi kesehatan tubuh. Selain menimbulkan kecanduan, efek jangka panjang penggunaan narkoba bisa menyebabkan berbagai macam penyakit mematikan seperti ginjal, lever, paru-paru dan jantung. Bahkan dampak dari narkoba ini secara berlebihan bisa menyebabkan kematian.
JENIS NARKOBA
Adapun beberapa macam narkoba dan golongan narkoba yang sering digunakan oleh pemakai narkoba diantaranya :
  • Depresan. Contohnya morfin, heroin dan putaw. Bahan narkoba jenis ini bisa menekan system-sistem saraf pusat sehingga pemakai akan merasakan ketenangan sesaat atau tertidur serta tak sadarkan diri.
  • Stimulant. Contohnya kafein, kokain, amphetamine, sabu-sabu dan ekstasi. Narkoba jenis ini berkerja secara cepat untuk merangsang fungsi tubuh dan meningkatkan kegairahan yang tinggi.
  • Halusinogen. Contohnya mariyuanan, ganja dan LSD (lysergic Acid Diethylamide). Narkoba jenis ini bisa mengubah daya persepsi atau mengakibatkan halusinasi. Pemakai akan merasakan ketenangan luar biasa dilanjutkan dengan imajinasi tinggi yang bisa mengakibatkan perilaku tidak wajar.
Selain itu ada beberapa faktor yang menyebabkan seorang remaja terlibat penyalahgunakan narkoba, diantaranya adalah :
  • Faktor stress. Anak-anak bisa mengalami depresi jika mendapatkan tekanan yang bertubi-tubi. Terkadang orangtua tidak mempedulikan keinginan melakukan apa yang disukai seorang anak. Apalagi jika orangtua terlalu sibuk dengan pekerjaan dan urusan pribadinya. Situai inilah yang membuat anak lari menggunakan narkoba untuk mencari ketenangan sesaat.
  • Teman pergaulan. Menurut piyoto Subur, petugas lapangan KIOS, hasrat seseorang anak yang selalu ingin tahu dan mencoba hal-hal baru ditambah lingkungan pergaulan yang sudah lebih dulu menggunakan narkoba biasa membuat mereka ikut terjerumus.
CIRI-CIRI
Seringkali orangtua tidak menyadari anaknya terlibat penyalahgunaan narkoba. Mereka biasanya baru sadar jika anak mengalami over dosis. Sebagai orang tua, upaya pencegahan masih bisa dilakukan salah satunya dengan mengenali sejak dini penyalah gunaan narkoba pada anak.
Seperti apa gejalanya? Dijelaskan A. Kasandra Putranto, psikolog dari Kasandra Associates Jakarata, ada beberapa ciri fisik dan perilaku yang bisa dilihat jika anak sudah terlibat penyalahgunaan narkoba. Berikut ciri fisik serta dampaknya jika seseorang tekena narkoba :
  • Mata merah. Ini menjadi cirri fisik yang paling sering terjadi untuk semua jenis pemakaian narkoba.
  • Bau badan. Biasanya pemakai berkeringat dan memiliki bau badan khas atau menyengat. Mereka yang memakai putaw biasanya jarang mandi dan baju yang dipakai itu-itu saja. Selain itu rambut lebih terlihat berminyak dan mudah rontok.
  • Pernapasan lambat dan dangkal. Hal ini menyebabkan pemakai mengambil napas cepat seperti setelah berolahraga.
Selain ciri fisik, ada juga perilaku yang mengindikasikan seseorang mulai menggunakan narkoba, diantaranya :
  • Aktivitas tidur terganggu. Pengguna narkoba biasanya sering tidur atau bermalas-malasan sepanjang hari atau sebaliknya.
  • Perubahan perilaku makan dan minum. Mereka bisa menjadi seseorang yang tidak menyukai makan atau makan secara berlebih.
  • Menjadi pribadi emosional dan sensitive. Pemakai narkoba lebih cepat tersinggung. Kesalahan kecil dari orang lain dianggap sebagai masalah besar yang mengganggu kepentingannya.
  • Kekacauan cara berpikir. Bagi mereka yang rutin menggunakan obat terlarang, biasanya cara berpikirnya kacau dan sulit berkonsentrasi.
  • Perubahan peer. Lingkungan pergaulan mereka lama-lama akan berubah drastis
  • Kebutuhan uang bertambah. Pemakai narkoba biasanya mulai merongrong keluarga untuk menyediakan sejumlah uang untuk membayar sesuatu.
PENANGANAN
Jika buah hati tercinta sudah terjerat dalam penyalahgunaan narkoba. Anda tak perlu bersikap tertutup. Sebaiknya hubungi orang yang ahli di bidang upaya penanggulangan narkoba seperti dokter, konselor, psikolog dan praktisi narkoba. Selain itu pengobatan detoksifikasi untuk menghentikan kecanduan narkoba harus dilakukan agar zat yang membahayakan tubuh bisa dibersihkan secara bertahap.
Meskipun demikian, pepatah lebih baik mencegah daripada mengobati sangat tepat diterapkan untuk mencegah anak terlibat penyalahgunaan narkoba. Peran serta orang tua di rumah diharapkan menjadi pondasi utama membentuk kepribadian seorang anak. Orang tua wajib memberikan pengetahuan dan bahaya dari penggunaan narkoba sedini mungkin terhadap anak-anaknya. Sehingga tanpa dilarang atau diberi ancaman, mereka akan menyadari bahaya yang akan terjadi di kehidupannya baik di masa sekarang ataupun di masa yang akan datang.
Di samping itu, apabila anak anda ataupun kerabat anda yang telah terlibat dalam penyalahgunaan narkoba secara akut maupun kronis, sebaik segera diobati  agar kondisi penderita tidak semakin memburuk secara fisik maupun psikologis. Racun-racun yang mengendap di dalam tubuh, secepatnya dikeluarkan dengan berbagai cara pengobatan alami dan keinginan untuk menggunakan narkoba harus segera dilenyapkan agar si penderita tidak memiliki keinginan untuk menggunakannya kembali 

"Accurate" Health Center Medan merupakan pusat pengobatan alternatif psikologi yang bergerak dalam bidang menangani pasien penderita psikologis maupun fisik melalui terapi alternatif, seperti konseling psikologi, hipnoterapi maupun akupunktur. Pengobatan tersebut bersifat tertutup yang artinya kondisi pasien akan dirahasiakan sesuai dengan kode etik psikologi. 
Pasien akan ditangani oleh seorang ahli psikologi (psikolog) atau akupunkturis (ahli pengobatan alternatif) untuk membantu pasien dalam mengatasi masalah penyalahgunaan narkoba. Penderita akan diberikan beberapa sesi konseling psikologi dan hipnoterapi untuk memperbaiki fungsi psikologis dan menghentikan kebiasaan buruknya dan kemudian akupunktur dapat bekerja sebagai sebuah terapi untuk membuang seluruh racun yang mengendap di daerah tubuh akibat narkoba, seperti melancarkan aliran darah di organ tubuh. 
Pengobatan Accurate Health Center juga akan memadukan beberapa terapi alamiah, seperti fisioterapi, terapi bekam, terapi motivasi, terapi pernafasan, ramuan obat tradisional, dsb. 
Pengobatan "Accurate" Health Center merupakan pengobatan yang aman, alami dan tanpa efek samping. Rahasia Terjamin.

Hubungi "Accurate" Health Center untuk penangananya.

"Accurate" Health Center Medan
Jl. Tilak No. 76 (Simpang Demak)
Telp. (061) 7322480
Medan

Website : Http://www.accuratehealth.blogspot.com